Wednesday, September 21, 2011

Job Pada Proyek Pengembangan Software

Job Pada Proyek Pengembangan Software

Berikut akan dijelaskan mengenai pengertian dan fungsi masing-masing bagian pada proyek rekayasa perangkat lunak.
Pada proyek pengembangan software biasanya terdiri dari:

  • Software Project Manager
  • System Analyst
  • System Design
  • Programmer
  • System Testing
  • System Documentation

Software Project Manager

Seorang project manager adalah project manger yang mempunyai kemampuan di lapangan, dan diatas kertas, kemampuan dlam memimpin tim proyek. Seorang project manager yang sukses juga harus menguasai proses manajemen proyek, kemampuan dalam mengaplikasi teknologi, mempunyai interpersonal dan behavioral skil

Peran dari seorang Project Manager

Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya.

Bagaimana layaknya seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart & critical path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.

Berikut kita jabarkan peran dari seorang project manager dari 3 sudut pandang :

1. Tanggung Jawab yang dimiliki seorang Project Manager

2. Tantangan yang akan dihadapi seorang Project Manager

3. Skill yang di butuhkan seorang Project Manager

Tanggung Jawab seorang Project Manager

Tanggung Jawab seorang Project Manager terdiri dari 4 (empat) cakupan antara lain :

1. Proyek

2. Organisasi

3. Tim Kerja

4. Project Manager itu sendiri

Setiap tanggung jawab mempunyai fokus dan peran yang sedikit berbeda. Salah satu yang paling nyata adalah, tanggung jawab terhadap proyek, Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu. Ke tiga aspek itu harus dipenuhi oleh seorang Project Manager.

Seorang Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang seorang Project Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek tetapi terbaik buat Organisasi.

Seorang Project Manager juga harus mempunyai tanggung jawab tehadap tim kerja yang di pimpinnya. Memang tidak mudah tanggung jawab yang harus di penuhi terhadap tim kerja. Seorang Project Manager harus memberikan feedback dari hasil pekerjaan proyek jika diperlukan, memberikan perhargaan terhadap anggota tim proyek yang mempunyai prestasi yang baik, dan tantangan yang paling sulit adalah menyeimbangkan antara kepentingan anggota tim, kepentingan tim, dan kepentingan proyek.

Tanggung jawab Project Manager yang terakhir adalah tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Tanggung jawab ini tidak pernah di diskusikan di setiap buku project management, tapi ini penting, khususnya jika kamu sudah memilih project manager sebagai profesi yang kamu tekuni. Jika perusahaan mendukung karir anda sebagai proyek manager, beruntung bagi anda, dan selamat saya ucapkan !!. Jika tidak tentu ini menjadi masalah yang besar bagi anda.

System Analyst

Secara umum, peran system analyst adalah memimpin dan mengkoordinasikan sistem dengan cara mendefinisikan fungsi sistem dan batasan-batasannya. Misalnya mengidentifikasikan orang yang menggunakan sistem dan menganalisis apa saja yang mereka butuhkan ketika berinteraksi dengan sistem. Karena itulah, seorang system analyst yang ideal harus pandai mengidentifikasi dan memahami masalah dan kesempatan, merupakan fasilitator yang baik, memiliki kemampuan komunikasi di atas rata-rata, dan memiliki pengetahuan di bidang bisnis dan teknologi


Fungsi system analyst adalah untuk :
1. Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan
2. Menganalisis arus informasi dalam organisasi
3. Merancang sistem informasi terkomputerisasi untuk menyelesaikan masalah


Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem yaitu sbb:
1. Identify, Yaitu mengidentifikasikan masalah
2. Understand, Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3. Analyze, Yaitu Menganalis Sistem
4. Report, Yaitu membuat laporan hasil analisis

Tugas dan tangguang jawab

Sistem analis :
a. Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer
saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
b. Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer,
tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
c. Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan
masalah secara garis besar.
d. Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas
pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.

System Design

Perancangan sistem informasi menghasilkan detail yang menetapkan bagaimana

sistem akan memenuhi kebutuhan yang telah di identifikasikan sebelumnya selama

proses analisis sistem. Spesialis sistem menyebut tahapan ini sebagai perancangan

logikal, sedangkan proses pengembangan program disebut perancangan fisikal.

Analis sistem memulai proses perancangan dengan mengidentifikasikan laporan dan

berbagai jenis keluaran lainnya yang akan dihasilkan oleh sistem, kemudian

menentukan data-data spesifik. Biasanya perancang sistem akan membuat sketsa

tampilan/interface yang diinginkan. Perancangan sistem juga mendeskripsikan data

yang akan di input, dikalkulasi dan disimpan. Data item individual dan prosedur

perhitungan dituliskan secara detail berisikan informasi mengenai bagaimana

memproses data dan menghasilkan output, pemilihan struktur data, dan tempat

penyimpanan. Dokumen yang berisi spesifikasi rancangan dapat digambarkan

dengan berbagai cara, bisa berupa tabel, diagram, dan simbol.

Programmer

Pekerjaan programmer adalah membuat program berdasarkan spesifikasi proses yang ditetapkan oleh perancang aplikasi. Hasil dari pekerjaan ini tentu adalah program yang dapat dijalankan, baik secara mandiri atau sebagai modul yang digunakan oleh modul atau program lain.

Program yang dihasilkan, seharusnya terbebas dari kesalahan sintaks, tetapi juga harus bebas dari kesalahan logika.

Untuk mengetahui bahwa program yang dibuat sudah terbebas dari kesalahan, maka harus dilakukan pengujian terhadap program tersebut.

Tugas dan tangguang jawab

Programmer :
a. Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
b. Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem
komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
c. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan
instruksi-instruksi program.
d. Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas
pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun
(spesifikasi) program.

System Testing

Selama ujicoba sistem, sistem digunakan secara ekperimen untuk memastikan bahwa software yang dibuat tidak gagal, berjalan sesuai dengan spesifikasi dan keinginan user. Sejumlah data khusus diberikan untuk memeriksa pemrosesan dan akan menilai hasil yang diperoleh. Sejumlah user juga disertakan untuk menguji coba sistem sehingga analis dapat melihat kerja software dengan cara-cara yang tidak terspesifikasikan, sehingga dapat memperoleh kesalahan-kesalahan yang tersembunyi sebelum program di implementasikan.

System Documentation

Dokumentasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai sesuatu yang tertulis , tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Dokumentasi menurut Paul Otlet pada International Economic Conference tahun 1905 adalah kegiatan khusus berupa pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penemuan kembali dan penyebaran dokumen.

Salah satu kebutuhan manajemen pengembangan sistem/software

Salah satu media yang merekam kebutuhan user yang akan diimplementasikan dalam bentuk spesifikasi dan instruksi

Keperluan Dokumentasi pada suatu Proyek Pengembangan Sistem

Pendefinisian

Perencanaan

Organisasi

Pengawasan

Penyelesaian

Leading

Sunday, December 20, 2009

TENTANG LINUX ???????????????


APA ITU LINUX ?

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.

SEJARAH

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.

Distribusi linux

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :


LINUX UBUNTU 9.04
download